Bagi sebagian besar penduduk
Bandung, dan sekitarnya mana Maribaya tentunya sudah tidak asing lagi. Jika
menyebut nama Maribaya, maka pikiran Anda terfokus pada lokasi obyek wisata di
Bandung Utara yang letaknya di Lembang, dan masih mengasyikkan jika dikunjungi
untuk menghabiskan waktu liburan. Lokasi wisata ini memang bisa dibilang murah meriah, dan bisa
dijangkau oleh lapisan masyarakat. Maribaya jika ditempuh dari Kota Bandung
sekitar 15 km atau 5 km dari arah Timur Lembang. Untuk mencapai daerah wisata
Maribaya dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan kota (angkot) ke arah
Maribaya.
Maribaya dengan panorama keindahan alam nan
sejuk bisa juga dilalui dengan cara tracking jika Anda gemar tracking lewat
Dago, tepatnya Taman Hutan Raya Djuanda. Jika Anda dari Lembang, bisa langsung
naik angkutan ke arah Maribaya, atau bisa juga bawa mobil pribadi. Perjalanan
ke Maribaya merupakan arah timur Lembang. Setelah melewati jalan kurang lebih 5
km Anda akan sampai di jembatan Maribaya. Tempatnya rindang dan sejuk.
Selanjutnya anda bisa beli tiket dan masuk ke area wisata Maribaya.
Bila sudah sampai di Maribaya, Anda bisa
melihat air terjun dan menimati dinginnya udara Maribaya sambil menikmati
lezatnya jagung bakar atau ketan bakar. Tempat ini sangat cocok buat rehat
bersama keluarga, lokasinya dingin, sejuk dan dibawah rindangnya vegetasi
Maribaya. Jika Anda ingin tracking ke Maribaya, bisa lewat Taman Hutan Raya
Djuanda yang dapat kita tempuh dari Dago atau Bandung Utara. Di Taman Hutan
Raya Djuanda, Anda bisa beli tiket lalu masuk ke taman Djuanda. Perjalanan
berikutnya anda lewat gua Belanda dan Jepang. Setelah tembus melewati jalan
setapak, Anda akan disuguhi perjalanan indah dan hijau dengan menapaki jalan
setapak. Track ini sangat ramai pada hari Sabtu dan Minggu atau hari libur
lainnya. Banyak keluarga melakukan tracking ke Maribaya.
Sebelum sampai di tujuan, Anda pun bisa
melihat-lihat keanehan di sekitar gua Belanda dan Jepang. Anda bisa masuk ke
gua Belanda dan Jepang dengan leluasa. Bila ingin mengetahui apa yang ada di
dalam gua tersebut, sebaiknya Anda menyiapkan dulu senter sebagai alat
penerangan sebelum masuk. Karena di dalam kedua gua tersebut sangat gelap. Bila
tidak ingin repot-repot Anda bisa menyewa lampu senter di lokasi. Disebut gua
Belanda dan Jepang, karena kedua tersebut merupakan bekas peninggalan pada
jaman Belanda dan Jepang.
Sumber :
DISPARBUD JABAR
No comments:
Post a Comment